Nama saya Andra Junaidi. Tapi bagi sebagian orang, saya juga dikenal dengan nama panggilan Iye, Angga, Jack, dan akhirnya lebih akrab disapa Andra. Nama-nama itu lahir dari berbagai fase hidup, lingkungan tempat tinggal, dan aktivitas organisasi yang pernah saya jalani.
Saya lahir di Dumai, tepatnya di Asrama Kodim 0303 Jalan Cendrawasih, pada tanggal 21 Maret 1974. Dumai bagi saya bukan sekadar tempat lahir—ini adalah tanah ketuban, tempat pertama saya melihat dunia, tempat di mana akar dan jiwa saya tertanam kuat. Maka tak heran, saya sangat mencintai kota ini.
Masa Kecil dan Pendidikan
Masa kecil saya tak jauh beda dengan anak-anak zaman sekarang. Hanya saja, perbedaan paling mencolok tentu saja soal teknologi. Dulu, tak ada Android atau internet. Main gundu, layang-layang, atau gitaran di bawah pohon adalah hiburan sejati. Sekarang? Semua dalam satu genggaman tangan—itulah perubahan zaman dan dinamika kebutuhan hidup.
Saya menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMU, lalu melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, karena kesibukan dan kecintaan saya pada dunia organisasi, kuliah tak sempat saya tuntaskan.
Jejak Organisasi dan Dunia Kerja
Sebagai anak Dumai, saya selalu ingin berkontribusi di bidang sosial. Karena itu, saya pernah aktif di berbagai komunitas dan organisasi, seperti:
-
Ikatan Remaja Pangkalan Sena
-
Karang Taruna Kelurahan STDI
-
Aktivis partai politik
-
Musisi di Peterson Band tahun 1990
-
Anggota Lembaga Pecinta Alam Bahari Club
-
Bergabung dengan Komunitas Fotografi Balikpapan
-
Berkarier di dunia perhotelan di Balikpapan sebagai Marketing Promotion
-
Bekerja di PT. Patra Dok Dumai
-
Pernah berperan dalam pengelolaan BUMD, gedung serbaguna, dan Dumai TV
Dari semua pengalaman itu, saya banyak belajar soal desain grafis, promosi kreatif, dan komunikasi visual.
Seni: Ekspresi Jiwa yang Alami
Seni bagi saya adalah jalan alami untuk mengekspresikan diri. Ia menjadi penyambung lidah ketika kata tak mampu bicara. Sejak tahun 2004 hingga 2013, saya aktif di Dewan Kesenian Dumai (DKD) sebagai:
-
Anggota Komite Seni Musik
-
Ketua Komite Seni Rupa
Saya juga pernah meraih sejumlah penghargaan:
-
Juara 2 Festival Musik se-Riau
-
Juara 3 Desain Grafis Art Promotion di Balikpapan
-
Produksi Film Dokumenter "Penyesalan" bersama BNK Dumai
Tak hanya itu, saya juga mengikuti kelas Prakerja dan mendapatkan sertifikat untuk Content Creator Youtuber serta membuat aplikasi Android pemula.
Usaha dan Kreativitas
Kini saya mengelola Creator Studio, usaha rumahan di bidang percetakan dan jasa desain grafis. Sebelumnya, saya juga aktif sebagai Event Organizer (EO) melalui Wiwik Entertainment dan Patra Entertainment.
Refleksi dan Harapan untuk Dunia Seni Dumai
Melihat kondisi kesenian di Dumai saat ini, saya merasa ada banyak hal yang perlu dibenahi. Redupnya geliat seni dan budaya bukan karena tidak adanya bakat, tapi karena kurang optimalnya SDM di lembaga dan institusi terkait. Beberapa hal yang menurut saya jadi penghambat adalah:
-
Minimnya manajemen seni yang terstruktur
-
Tumpang tindih fungsi dan peran
-
Kurangnya pendataan pegiat seni
-
Kurangnya ruang dan sarana berekspresi
-
Kurangnya pemahaman akan visi berkesenian itu sendiri
Sudah saatnya kita melakukan perubahan pola pikir dan restrukturisasi. Mari kita fungsikan kembali komite-komite DKD sesuai dengan AD/ART, baik secara personal maupun struktural.
Mari Kita Bangun Kembali!
Saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama menghidupkan kembali dunia kesenian di Dumai. Dengan semangat kolaborasi, tanpa ego sektoral, dan sistem yang lebih rapi, saya yakin Dumai bisa kembali bersinar sebagai kota yang kaya akan seni dan budaya.
Wassalam,
Andra Junaidi
0 Comments